Jumat, 04 Februari 2011

Opor Ayam by Shirley Theresia

Iki ngono resep penjalukanne bojo. Biasane sing nggawe asisten, berhubungan aku yo pas prei yo wis tak gawekno pisan. Njupuk soko buku resep-e Yasaboga (andalan tenan gawe keluargaku).

Ojok diguyu nek pithik-e buthak kabeh. Pancen kebiasaan neng keluargaku kulit-e mesti dibrundusi dhisik, ben kakehan lemak mlebu weteng.

OPOR AYAM
:: Resep dari Yasabogo ::

Bahan2:
1 ekor ayam, potong 8 (atau sesuai selera)
1 sdm Air asam jawa (bisa diganti air lemon atau jeruk nipis)
1 sdt Garam

1 batang Serai, memarkan
3 lembar Daun jeruk purut
1 lembar Daun Salam
750 ml Santan cair + 250 ml Santan kental (aku ganti dengan 100 ml santan Kara yang dilarutkan dengan 700 ml air matang)
3 sdm Minyak goreng untuk menumis
Bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu Dihaluskan:

4 buah Bawang putih
7 buah Bawang merah
4 buah Kemiri, disangrai (goreng tanpa minyak)
1 sdt Ketumbar bubuk
½ sdt Jintan bubuk (aku pakai jintan segar yang digiling)
½ sdt Merica putih bubuk
½ sdm Jahe (segar, dipotong2 lalu diulek halus)
1 sdm Lengkuas
1 sdt Garam (atau sesuai selera)
1 sdm Gula (atau sesuai selera)

Cara Membuat:
1) Lumuri ayam dengan 1 sdm air asam dan 1 sdt garam, biarkan selama 15 menit, bilas dan tiriskan
2) Tumis bumbu halus lalu masukkan serai, daun jeruk purut dan daun salam, aduk2 hingga agak kering dan harum
3) Masukkan ayam, masukkan hingga kaku dan berubah warna, tuangkan santan, didihkan. Jika suka kuah yang sangat kental, beri santan kental setelahnya, masak lagi dengan api kecil sampai seluruhnya matang.
4) Cicipi rasanya, koreksi jika perlu
5) Matikan api, hidangkan. Beri taburan bawang goreng di atasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar